PRAKTIKUM STATISTIK
ELEMENTER
PENYAJIAN DATA TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI DENGAN SPSS
Untuk menyajikan data mentah
yang diperoleh dari populasi atau sampel menjadi data yang tertata dengan baik,
sehingga bermakna informasi bagi pengambilan keputusan manajerial.
LANGKAH-LANGKAH
DALAM STATISTIK DESKRIPTIF:
(a) Memahami masalah dan jawaban yang diperlukan.
(b) Mengumpulkan data yang sesuai dengan masalah dan
tujuan.
(c) Menata data mentah ke dalam distribusi frekuensi.
(d) Menyajikan data distribusi secara grafik.
(e) Menarik kesimpulan mengenai permasalahan.
DISTRIBUSI
FREKUENSI
Definisi:
•
Adalah pengelompokan data ke dalam beberapa
kategori yang menunjukkan banyaknya data dalam setiap kategori
•
Setiap data tidak dapat dimasukkan ke dalam dua atau lebih kategori
•
Berguna untuk mengorganisasikan data secara
sistematik di dalam berbagai macam klasifikasi tanpa mengurangi informasi yang
ada dari data tersebut.
•
Jika data yang tersedia banyak, maka bisa dibagi
ke dalam beberapa kelas. Tapi kalau sedikit tidak perlu dibagi.
HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN:
•
Penentuan jumlah kelas dari suatu distribusi tergantung pada ciri-ciri data kasarnya
dan tujuan penggunaan data itu sendiri setelah digolongkan ke dalam kelas-kelas
tertentu.
•
Besarnya interval kelas bagi tiap-tiap kelas berhubungan erat dengan penentuan
jumlah kelas dan sebaiknya diusahakan agar sama semua serta dalam
bilangan-bilangan yang praktis.
•
Penentuan batas kelas harus diusahakan sedemikian rupa sehingga tidak terdapat
keragu-raguan dalam memasukkan angka-angka ke dalam kelas-kelas yang sesuai
•
Panjang
interval harus sama untuk
semua kelas
•
Jangan
sampai terjadi ada data yang
dapat masuk ke dalam 2 kelas sekaligus
•
Semua
data harus masuk ke dalam
interval yang ada
•
Tidak
boleh ada kelas interval yang
mempunyai frekuensi nol
•
Diusahakan
data yang paling minimum ada di tengah interval kelas yang pertama
•
Dalam
penentuan jumlah kelas sebaiknya
dilakukan pembulatan
CONTOH TABEL DISTRIBUSI
FREKUENSI:
LANGKAH-LANGKAH DISTRIBUSI FREKUENSI:
a. Mengumpulkan data
b. Mengurutkan data dari terkecil ke terbesar atau
sebaliknya
c. Membuat
Rentang kelas = nilai tertinggi – nilai terendah
d. Membuat
kategori kelas
Jumlah
kelas k = 1 + 3,3 log n
di
mana 2k>n; di mana k= jumlah
kelas; n = jumlah data
e.
Membuat interval kelas
Interval
kelas = Rentang/jumlah kelas
f.
Melakukan penghitungan atau penturusan setiap kelasnya
ATURAN STURGES
•
Tentukan rentang = data
terbesar – data terkecil
•
Tentukan
banyak kelas interval yang diperlukan dengan menggunakan rumus STURGES sbb :
banyak kelas =
1 + (3,3) log n
dengan n = banyak data
•
Tentukan
Panjang kelas interval p dengan rumus :
p = rentang /
banyak kelas
•
Pilih
ujung bawah kelas interval pertama
CONTOH
DATA NILAI UJIAN STATISTIKA DARI 60 MAHASISWA
79
|
49
|
48
|
74
|
81
|
98
|
80
|
84
|
90
|
70
|
91
|
93
|
70
|
71
|
92
|
38
|
56
|
81
|
68
|
72
|
85
|
51
|
65
|
93
|
90
|
35
|
83
|
73
|
74
|
43
|
92
|
93
|
76
|
71
|
90
|
72
|
80
|
91
|
61
|
72
|
97
|
91
|
70
|
74
|
99
|
95
|
80
|
59
|
63
|
60
|
83
|
82
|
60
|
67
|
76
|
63
|
88
|
70
|
66
|
88
|
CARA PERTAMA MEMBUAT TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI UNTUK CONTOH DI ATAS:
1. Masuk ke dalam Program SPSS dan tabulasi data di menu Data View”
2. Ubah nama variable data di menu “Variable View”
3. Analyze >> Descriptive Statistics >> Frequences >> Ok
4. Pindahkan data variable anda ke kolom “variable(s)” lalu klik “Ok”
5. Tab
Output SPSS
6. Tabel Distribusi Frekuensi Nilai Ujian 60 Siswa (Masih berupa tabel frekuensi data tunggal)
CARA KEDUA MEMBUAT TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI UNTUK CONTOH DI ATAS:
1. Gunakan Aturan Sturges
6. Pindahkan variable data anda serta buat nama dan label di kolom “output variable” lalu klik “Change” dan klik “Old and New Values”
8. Kembali ke “Variable View” lalu ubah “Value” dan “Ok”
9. Analyze >> Descriptive Statistics >> Frequences >> Ok
1. Masuk ke dalam Program SPSS dan tabulasi data di menu Data View”
2. Ubah nama variable data di menu “Variable View”
3. Analyze >> Descriptive Statistics >> Frequences >> Ok
4. Pindahkan data variable anda ke kolom “variable(s)” lalu klik “Ok”
6. Tabel Distribusi Frekuensi Nilai Ujian 60 Siswa (Masih berupa tabel frekuensi data tunggal)
CARA KEDUA MEMBUAT TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI UNTUK CONTOH DI ATAS:
1. Gunakan Aturan Sturges
·
Rentang = 99 – 35 =64
·
Banyak kelas=1 + (3,3) log 60=6,867 (6 atau 7
kelas)
·
Panjang kelas:
Dengan B = 6, maka:
p =
64/6 = 10,6 (bisa 10 atau 11)
Dengan B = 7, maka:
p = 64/7 = 9,14 (bisa 9 atau 10)
· Pilih
ujung bawah kelas interval pertama
2. Buka
Program SPSS
3. Tabulasi
data di menu Data View”
4. Ubah
nama variable di menu “Variable View”
5. Klik
“Transform” dan klik “Recode Into Different Variable”
6. Pindahkan variable data anda serta buat nama dan label di kolom “output variable” lalu klik “Change” dan klik “Old and New Values”
7. Input
data “Range” dan “Value” lalu “Continue” dan “Ok”
8. Kembali ke “Variable View” lalu ubah “Value” dan “Ok”
9. Analyze >> Descriptive Statistics >> Frequences >> Ok